Entry Level Irit
Meskipun
menawarkan kinerja seadanya, pesona netbook tetap bertahan di antara gempuran
perangkat tablet dan notebook.
Di
tengah pasar komputasi mobile yang diramaikan oleh notebook, ultrabook,
dan juga komputer tablet, produk netbook atau laptop mini seolah mulai
tenggelam. Padahal, kenyataannya pangsa ini masih terus bertahan. Mungkin saja banyak yang kurang menyukai layarnya yang kecil, kinerja yang terlalu “cupu”, sampai fasilitasnya yang dianggap terbatas. Namun demikian, produk ini memiliki daya tarik pada harganya yang makin murah, baterai yang makin irit, dan dimensi yang kecil. Ketiga hal ini ternyata selalu mendapat tempat di mata konsumen, utamanya bagi anak muda yang menginginkan komputasi ringan di mana saja.
Dibandingkan
dengan perangkat mobile lain, netbook tampak kalem dalam
meluncurkan dirinya di pasaran. Maklum, produk ini menggunakan prosesor baru
yang terbatas, yakni seri Cedar Trail (Atom N2600/2800). Sementara AMD
menjagokan versi APU platform Brazos (seri E – Zacate dan seri C – Ontario).
Untuk itu, kali ini kami tampilkan dua netbook baru dengan dapur pacu berbeda
untuk melihat seberapa besar kinerjanya. Ini akan sangat berguna khususnya bagi
yang tengah bingung memilih produk berbasis prosesor Intel atau AMD.
Asus Eee PC 1015BX
Seri
anyar Asus kali ini muncul dengan prosesor entry level AMD C-50 (dual-core)
berkecepatan 1 GHz yang memiliki level TDP (Thermal Design Power) 9
watt. Ini merupakan konsumsi daya terkecil pada jajaran CPU Brazos AMD. Memang
belum sekecil milik Intel Cedar Trail. Namun ini sudah terbilang lumayan untuk menghemat
daya. Apalagi Asus memasangkan baterai berkapasitas 5200 mAH di perangkat ini.
Fasilitas
di 1015BX terbilang minim namun tetap menyediakan fasilitas standar penting
termasuk juga sudah mendukung USB 3.0 (SuperSpeed). Namun jumlah port USB
yang tersedia memang hanya dua, kurang cukup bila Anda sering menghubungkan
banyak peranti USB di netbook. Namun dalam hal desain, 1015BX unggul
termasuk pada keyboard dan touchpad yang tebilang nyaman.
Spesifikasi
Asus Eee PC 1015BX
Prosesor
|
AMD C-50 – Ontario (1 GHz, 1 MB L2 cache)
|
RAM
|
2 GB, DDR3
|
Chipset
|
Intel NM10 Express
|
Kartu
Grafis
|
Intel GMA3150 256MB
|
Harddisk
|
250 GB SATA
|
Optical
drive
|
Tidak ada
|
Fasilitas
|
Wi-Fi b/g/n, LAN, Bluetooth 3.0, card reader (3-in-1),
USB 2.0 (1), USB 3.0 (1), webcam 0,3MP, VGAout, HDMI.
|
Layar
|
10,1 inci – resolusi 1024x600 pixel
|
Kartu
suara
|
Realtek ALC269 HD audio
|
Sistem
Operasi
|
DOS
|
Baterai
|
Li-ion 5200 mAH
|
Dimensi
|
26,2x17,8x(2,4-3,6) cm
|
Bobot
|
1,2 kg
|
Garansi
|
1 tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
(kisaran)*
|
US$279
|
*
Asus Indonesia, (021) 4587-8055; Minggu ketiga Juli 2011
Advan Vanbook P1N-26225
Rival
yang berasal dari merek lokal ini mengusung prosesor Intel Atom N2600 (dual-core)
berkecepatan 1,6 GHz dengan TDP hanya 3,5 watt. Port USB di P1N lebih
banyak namun belum memiliki USB 3.0 untuk mentransfer data secara lebih cepat. Keyboard
juga terlihat menarik namun kurang nyaman dipakai.
Desain
Vanbook P1N terlihat lebih unik dengan sekujur cover bertekstur agar tak
licin. Uniknya, indikator status netbook justru diletakkan di bagian touchpad
sehingga terhalang kala dipakai. Ringannya bobot netbook (hanya 1
kg) merupakan kelebihan tersendiri. Sayangnya ini memangkas kapasitas
baterainya yang juga tak bisa dilepas.
Spesifikasi
Advan Vanbook P1N-26225
Prosesor
|
Intel Atom N2600 - Oaktrail (1,6 GHz, 1 MB L2 cache)
|
RAM
|
2 GB, DDR3 1333 MHz
|
Chipset
|
Intel NM10 Express
|
Kartu
Grafis
|
Intel GMA3650
|
Harddisk
|
250 GB SATA II
|
Optical
drive
|
Tidak ada
|
Fasilitas
|
Wi-Fi b/g/n, LAN, card reader (3-in-1),
USB 2.0 (3), webcam 1,3 MP, HDMI, VGA-out, SIM (opsi).
|
Layar
|
10,1 inci – resolusi 1024x600 pixel
|
Kartu
suara
|
Realtek ALC269 HD audio
|
Sistem
Operasi
|
DOS
|
Baterai
|
56 Wh
|
Dimensi
|
26,3x18x2,7 cm
|
Bobot
|
1,07 kg
|
Garansi
|
1 tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
(kisaran)*
|
Rp2.150.000
|
*
Intech Surya Abadi, (021) 6583-0222; Minggu ketiga Juli 2011
****
Netbook
umumnya memang menawarkan kinerja dan desain minimalis sesuai fungsinya
sebagai komputasi ringan. Bagaimanapun juga netbook masih tetap menarik
dengan karakternya yang praktis, dan hemat.
Hasil
Pengujian
Tanding
dua dapur pacu yang saling berseteru ini memberi hasil plus dan minus. Asus 1015BX
dengan AMD C-50 berkinerja sedikit lebih lamban dibandingkan Advan P1N-26225 yang
berbasis Atom N2600. Namun kemampuan grafis di Asus 1015BX yang diperkuat Radeon
HD6250 sebenarnya lebih unggul khususnya dalam hal aktivitas grafis yang lebih kompleks.
Baterai kapasitas besar di Asus 1015BX pun membantu daya tahan lebih lama.
Pengujian
|
Asus
Eee PC 1015BX
(AMD C-50 1GHz, RAM DDR-2GB, VGA Radeon HD6250) |
Advan
P1N-26225
(Intel Atom N2600 1,6GHz, RAM DDR3-1333 2 GB, VGA Intel HD3650) |
Sysmark
2007 v1.06
|
-
|
46
|
PCMark
Vantage v1.0.2.0
|
1642
|
1691
|
3DMark
2006
|
-
|
416
|
Cinebench
R11.5
|
0,41
|
0,51
|
Encoding
video
|
1
jam 12 menit 52 detik
|
39
menit 37 detik
|
Encoding
audio
|
6
menit 45 detik
|
9
menit 3 detik
|
Daya
Tahan Baterai
|
||
Memutar
HD Video
|
3
jam 25 menit
|
1
jam 31 menit
|
|
6
jam 11 menit
|
2
jam 8 menit
|
0 komentar: