Mengenal Java EE

Java EE (Enterprise Edition) merupakan versi Java untuk membuat aplikasi berskala Enterprise. Saat ini Java EE sudah sampai pada versi 6 (Java EE 6).

Model aplikasi Java EE adalah Distributed Multitier Application. Yang bisa kita katakan sebagai aplikasi yang terbagi ke dalam beberapa tier (tingkat/layer) dan mengadopsi karakteristik dari sistem terdistribusi, dimana komponen aplikasi tidak terpusat pada satu server, melainkan terbagi.

Tingkat aplikasi tersebut adalah :

• Client-Tier yang berjalan pada komputer klien
• Web-Tier yang berjalan pada Java EE Server
• Business-Tier yang berjalan pada Java EE Server
• Enterprise Information System yang berjalan pada EIS Server

Java EE menggunakan Container untuk men-deploy setiap Component. Container ini bersifat Configurable (bisa di-konfigurasi). Container ini akan menghandle kebutuhan luar dari aplikasi, sehingga developer (kita) hanya perlu berfokus pada Business Process.<\p>

Kebutuhan luar yang akan di-handle oleh Container adalah :

• Security (Java EE Security)
• Transaction (Java EE Transaction)
• Naming and Directory (JNDI)
• Remote Access (JAVA EE Remote)

Container Java EE ada 2, yaitu :

• EJB Container (untuk men-deploy EJB Component)
• Web Container (untuk men-deploy Web Component seperti Servlet, JSP, dan JSF)