Selasa, 14 Agustus 2012

Kelas Database pada Java (JDBC)



Sistem Basis Data pada Java
Database merupakan salah satu bagian inti dari Sistem Informasi yang menyimpan data untuk proses pengolahan nantinya. Agar aplikasi bisa mengakses data dari suatu database engine, maka diperlukan suatu mekanisme koneksi antara aplikasi dan database tersebut. Pada bahasa pemrograman java terdapat kumpulan kelas yang digunakan khusus untuk koneksi database.
Komponen database pada java mengikuti standar SQL (Structured Query Language), sehingga library fungsinya dapat ditemukan dalam package java.sql.* dan javax.sql.*.
Terdapat 3 langkah utama untuk melakukan koneksi ke database : (1) membuat koneksi sengan server database. (2) Membuat perintah dan mengirimkannya ke server database. (3) menerima dan mengolah hasil.
Untuk mendapatkan koneksi database, diperlukan 3 langkah, yaitu :
1. Menginstalasi driver database yang digunakan
2. menciptakan instance object dari server
3. melakukan registrasi koneksi ke database
Setelah berhasil dilakukan, maka kita hanya perlu melakukan registrasi koneksi, dan menciptakan koneksi melalui interface Connection berdasarkan URL disertai dengan username dan password database
JDBC
Untuk melakukan koneksi ke suatu sumber data, diperlukan database driver yang akan menjadi jembatan antara Aplikasi dengan Database. Database driver ini bersifat spesifik untuk setiap sumber data. Misalnya, Database Driver MySQL hanya bisa digunakan untuk melakukan koneksi ke database MySQL, begitu juga dengan Database Driver PostgreSQL hanya untuk PostgreSQL.
Komponen utama JDBC
Driver adalah komponen untuk menangani masalah komunikasi dengan server database.
DriverManager adalah komponen untuk menangani objek driver.
Connection adalah komponen yang menyimpan koneksi ke database.
Statement adalah komponen yang menangani perintah SQL ke database.
ResultSet adalah komponen yang menyimpan data hasil perintah ke database.
SQLException adalah komponen untuk menangani kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat pengolahan database.
Memanggil Driver JDBC
Untuk menghubungkan database MySQL dengan Java, perlu dilakukan pemanggilan driver JDBC. Driver adalah sebuah library yang berisi perintah-perintah untuk berkomunikasi dengan server database.
Sebelum mulai menulis program, import terlebih dahulu package java.sql.*. karena di dalam library ini terdapat kelas-kelas seperti DriverManager, Connection, dan ResultSet.
import java.sql.*
Untuk memanggil driver JDBC bisa menggunakan
Class.forName(namaDriver);

atau
Class.forName(namaDriver).newInstance();
Keduanya bertujuan untuk registrasi Class Driver. Perintah tersebut dapat menghasilkan error bila driver tidak ditemukan, sehingga perlu dilakukan penanganan, menggunakan ClassNotFoundException.
try {
            // perintah pemanggilan driver
} catch (ClassNotFoundException exc) {
            // penanganan kesalahan
}
Membangun Koneksi
Setelah berhasil melakukan pemanggilan driver, maka dilanjutkan dengan membangun koneksi. Untuk membuat koneksi tidak perlu dengan menciptakan object baru. Karena pembuatan object telah dienkapsulasi pada kelas DriverManager. Jadi, untuk mendapatkan object hanya dengan syntax :
DriverManager.getConnection(url, username, password);
Sama seperti pemanggilan driver, perintah kali ini dapat menyebabkan error. Untuk itu, diperlukan penanganan. Namun, kali ini menggunakan SQLException, karena kesalahan yang mungkin terjadi ada di dalam database engine.
try {
            Connection conn = DriverManager.getConnection(URL, username, password);
} catch (SQLException exc) {
            // penanganan kesalahan
}

URL bisa dibuat dengan format : Jdbc:<DBServer>://[host]:[port]/<NamaDB>
Username : user pada server database
Password : password untuk user diatas
Membuat Object Statement
Statement merupakan objek interface yang diciptakan dari method Connection.createStatement(). Objek Statement digunakan untuk penerimaan statement SQL tanpa parameter.
Perintah Statement :
Statement stat = Connection.createStatement();
Melakukan Eksekusi
Sekarang, objek statement telah dibuat dan sudah bisa digunakan untuk mengirim perintah SQL, kemudian mengeksekusinya. Untuk melakukan eksekusi, dibagi menjadi 2 bagian.
Pertama, menggunakan method executeQuery(). Method ini dipakai untuk perintah SELECT,sehingga akan memberikan nilai kembalian dalam bentuk ResultSet.
Kedua, menggunakan method executeUpdate(). Method ini dipakai pada perintah INSERT, UPDATE, dan DELETE. Untuk melakukan perintah DELETE :
PreparedStatement stat = conn.prepareStatement(perintah/query delete);
stat.executeUpdate();
Menerima hasil dan memprosesnya
Hasil statement akan memberikan hasil, jikaperintah yang digunakan adalah SELECT. Hasil kembalian berupa ResultSet.
            ResultSet rs = stat.executeQuery(perintah SQL);
            If( rs.next() ) {
                        // ambil nilai dan masukan ke dalam variabel
            }

langkah-langkah diatas merupakan cara yang paling sederhana untuk melakukan akses database pada bahasa pemrograman Java

0 komentar: