Rabu, 15 Agustus 2012

JDBC : Bekerja dengan perintah SQL




Nah, setelah kita berhasil membuat komunikasi sederhana dengan database engine (di sini), saatnya kita bekerja dengan perintah-perintah SQL, untuk memanipulasi data pada server database. Perintah-perintah SQL pada dasarnya hanya memiliki 4 fungsi utama yang biasa disebut CRUD (Create,Read,Update,Delete). Yaitu, untuk menciptakan data, membaca data, mengubah data, dan menghapus data. Meskipun memang terdapat beberapa perintah lain dalam SQL untuk mengatur kondisi data dan fungsi manipulasi. Namun saat ini, yang akan dibahas adalah perintah-perintah CRUD tersebut.



Untuk menggunakan perintah SQL dalam pemrograman (baca : Java), kita menggunakan pustaka java.sql. Pustaka ini memuat kelas-kelas umum untuk bekerja dengan database. Kelas-kelas tersebut antara lain : Connection, Statement, ResultSet, dll. Namun pada kesempatan saat ini kita akan membahas mengenai kelas Statement (dan saudara-saudaranya).

JDBC menyediakan 3 macam bentuk statement, yaitu : (1) Statement, (2) PreparedStatement, dan (3) CallableStatement. Ketiganya memiliki tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.

Bentuk paling dasar adalah Statement. Kita menggunakan bentuk ini untuk mengirim perintah SQL tanpa menggunakan parameter. Format instruksinya :

Statement stmt = conn.createStatement();
ResultSet rs = stmt.executeQuery(“SELECT * FROM mahasiswa”);

Bentuk kedua adalah PreparedStatement. Bentuk ini memiliki kemampuan lebih baik daripada bentuk yang pertama, terutama jika kita akan menggunakan perintah SQL berulang-ulang. PreparedStatement mengandung parameter, yang akan diisi saat perintah dieksekusi. Misalnya :

String sqlComm = “INSERT INTO mahasiswa(id,nama) VALUES(?,?)”;
PreparedStatement pStmt = conn.prepareStatement(sqlComm);
pStmt.clearParameters();
pStmt.setString(1, “090213016”);
pStmt.setString(2, “Deddy Kakunsi”);
pStmt.executeUpdate();

perlu diperhatikan, untuk mengisi nilai parameter digunakan method setter yang sesuai dengan tipe data (native, maupun Wrapper).

Bentuk ketiga adalah CallableStatement. Bentuk ini digunakan bila kita akan dalam database server terdapat stored procedures dan kita akan mengirim/mengambil data menggunakan prosedur tersebut. Contoh penggunaan CallableStatement :

misalnya kita akan memanggil prosedur bernama get_name(in varchar username, out varchar lastname)

String sqlComm = “{call get_name(?,?)}”;
CallableStatement cStmt = conn.prepareCall(sqlComm);
cStmt.setString(1, “Deddy”);
cStmt.registerOutParameter(2, Types.STRING);
cStmt.execute();
String lastName = cStmt.getString(2);

Demikian dulu pembahasan untuk kali ini.kita sambung lagi

0 komentar: